Tips Menjadi Muslimah Sejati Sesuai Ajaran Islam

Menjadi seorang muslimah sejati merupakan impian bagi wanita dalam islam. Al quran dan hadits telah banyak menjelaskan bagaimana cara menjadi seorang muslimah sejati sehingga bisa mendapatkan ridho dari Allah.

Berikut ini merupakan beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi muslimah sejati.

Menutup Aurat Sesuai dengan Al Quran dan Hadits

Syarat wajib untuk menjadi muslimah sejati adalah dengan menutup aurat wajibnya. Aurat wanita adalah seluruh bagian tubuhnya kecuali wajah dan tangan meskipun beberapa menyebutkan bahwa bagian wajah juga termasuk aurat dan yang boleh ditunjukkan adalah telapak tangan saja.

Makna aurat sendiri adalah penutup yang menjaga diri wanita muslimah dari segala macam gangguan mata lelaki yang mengundang hawa nafsunya.

Banyak yang salah mengartikan aurat di sini dengan hanya penutup saja sehingga memang muslimah menutup seluruh tubuhnya akan tetapi detail lekukan tubuhnya masih tampak begitu jelas.

Memakai kaos ketat dan celana jeans kemudian ditutup dengan jilbab memang menjadi cara berpakaian paling simpel akan tetapi tahukah anda bahwa lekukan tersebutlah yang dimaksudkan oleh Rasulullah dalam haditsnya.

Kelak di neraka banyak wanita yang dihukum karena mereka berpakaian namun terlihat telanjang.

Oleh karena itulah sebagai muslimah sejati perhatikanlah gaya dalam berpakaian.

Tidak dilarang untuk mengikuti tren masa kini hanya saja harus melihat aturan yang telah ditetapkan dalam agama islam.

Mempunyai Budi Pekerti Tinggi

Ciri muslimah sejati yang kedua adalah muslimah yang mampu menjaga budi pekertinya kepada orang di sekitarnya.

Budi pekerti tinggi bisa dilihat dari tingkah laku kesehariannya kepada orang tuanya, suaminya, anak-anaknya, atau orang lain disekitarnya.

Salah satu ciri muslimah yang memiliki budi pekerti tinggi adalah lisan yang tak pernah kasar, menundukkan pandangan pada orang tak muhrimnya, dan rasa malu untuk berbuat hal yang dilarang agamanya.

Sudah berapa banyak muslimah yang mulai tergeser akhlaknya dengan budaya baru yang menggilai dunia artis. Mereka menjadikannya contoh dan bahkan membelanya ketika idolanya berbuat hal di luar agama islam.

Berapa banyak muslimah muda yang masih menyimpan foto idolanya yang tentu bukan muhrimnya dan meneriakinya ketika bertemu untuk dipeluknya dan diciumnya. Lantas dimana rasa malu pada agamanya?

Berwawasan Luas

Banyak orang beranggapan bahwa muslimah tidak perlu untuk sekolah tinggi karena nantinya hanya akan menjadi ibu rumah tangga.

Ini adalah cara pandang yang salah dan tidak sesuai dengan ajaran islam. Islam memang membebani muslimah dengan segala macam aturan khususnya masalah pergaulan dengan lawan jenis dan pakaiannya.

Akan tetapi bukan berarti islam mengekang dan membatasi bakat dan minat seorang muslimah.

Jika dipikirkan lebih jauh lagi, islam justru mendukung segala aktifitas muslimah untuk menjadi yang lebih baik dimana islam juga menganjurkan belajar bela diri dengan memanah dan naik kuda kemudian menganjurkan olahraga renang, hanya saja islam tidak ingin dengan tubuh muslimah mengundang hawa nafsu sehingga meskipun banyak aktifitas akan tetapi harus tetap menjaga auratnya.

Islam juga menganjurkan muslimah untuk menggapai pendidikan yang tinggi karena nantinya dia menjadi pendidikan pertama bagi anaknyaa sehingga kualitas dari seorang ibu akan menentukan masa depan anak-anaknya.

Menjadi Istri dan Ibu yang Sholehah

Telah menjadi sebuah kodrat ilahiyah bahwa seorang muslimah akan menjadi istri bagi suaminya dan ibu dari anak-anaknya.

Dengan izin Allah maka selama di dunia seorang muslimah akan menjalani fase tersebut. Menjadi seorang istri bagi muslimah adalah sebuah tantangan untuk menanggalkan egonya karena harus menaati dan mematuhi segala perintah dari suami selama tidak bertentangan dengan ajaran islam.

Oleh karena itulah disediakan pahala begitu besar bagi seorang istri yang memiliki rasa taat yang luar biasa pada suaminya.

Bahkan Rasulullah sendiri pernah mengungkapkan andaikan memerintahkan seseorang bersujud maka akan memerintahkan istri untuk bersujud pada suami. Istri yang baik akan membuat rumah tangga semakin kuat dan tidak mudah untuk hancur dan rusak.

Demikian pula saat menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya, seorang muslimah dituntut menjadi seorang pekerja keras karena nantinya dia adalah pendidikan pertama bagi anaknya yang menancapkan sebuah karakter.

Kedudukan ibu dalam islam sangatlah tinggi bahkan Rasulullah sendiri yang menyebutkan bahwa surga ada di telapak kaki ibu.

Oleh karena itulah sebagai seorang ibu, muslimah harus memiliki kualitas yang tinggi untuk menghasilkan generasi berkualitas tinggi pula yang kelak nantinya bisa berperan penting bagi agamanya.

Bagikan Artikel ini