Kesempurnaan Akhlak Muslimah yang Mengantarkan Surga Padanya


Akhlak merupakan bagian penting dalam diri umat muslim khususnya muslimah. Bahkan Allah menyebutkan bahwa Rasulullah SAW diturunkan untuk menyempurnakan akhlak islam.

Oleh karena itulah hal paling penting dalam kehidupan seorang muslimah adalah akhlaknya karena nantinya dengan akhlak itu dia akan terjaga dari segala macam fitnah dan gangguan yang pada akhirnya akhlak tersebut akan mengantarkannya pada gerbang surga-Nya.

Lantas apa yang menjadi pahala besar bagi muslimah?

Rumah adalah Ladang Surga Wanita

Tak ada aturan dalam islam yang menyebutkan bahwa muslimah dibatasi karirnya atau keharaman akan karirnya.

Justru islam mendukung karir seorang muslimah untuk mendapatkan apa yang menurutnya baik tentunya harus disesuaikan dengan aturan agama.

Hanya saja islam mengajarkan batasan muslimah dengan cara yang lembut dan tidak menyakiti hatinya.

Islam menganjurkan bagi muslimah untuk tetap berada di dalam rumahnya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi orang tuanya, suaminya, dan juga anak-anaknya.

Anjuran islam ini banyak disalahartikan dengan berbagai ungkapan yang kasar seperti penjara, tidak manusiawi, melanggar hak asasi manusia, dan masih banyak ungkapan lainnya yang tentu saja menjadikan islam sebagai agama yang kolot dan penuh akan keterikatan.

Padahal sebenarnya islam menjaga kehormatan muslimah sedemikian tingginya. Sama dengan ungkapan ketika memiliki emas atau uang yang melimpah apakah dengan mudahnya kita mengeluarkan dan menunjukkannya?

Ini adalah sebuah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban. Demikian pula cara islam dalam melindungi wanitanya.

Islam tidak pernah mengharamkan wanita keluar dari rumah, islam juga tidak pernah mengharamkan wanita menempuh pendidikan di luar rumah, dan bahkan islam tidak pernah melarang wanita bersosial dengan tetangga dan lingkungannya.

Hanya saja islam mengajarkan aturan yang bisa menjaganya dari segala hal yang dapat mengganggunya ketika berada di luar rumah.

Anjuran untuk berada dalam rumah bukan hanya omong kosong tiada arti karena Allah telah menyiapkan pahala yang sangat besar dalam rumah.

Bayangkan saja pahala dari berbakti pada orang tua di rumah, pahala taat kepada suami, dan juga pahala mengajarkan pendidikan islam pada anak.

Bukankah itu semua merupakan ladang pahala besar yang bisa mendapatkan jaminan surga-Nya?

Adab Muslimah Keluar Rumah

Janganlah merasa terkekang dengan aturan yang telah diterapkan dalam islam bagi muslimahnya karena sesuangguhnya aturan tersebut tidak lain dibentuk untuk senantiasa menjaganya layaknya seorang ayah kepada anaknya.

Di dunia yang semakin bebas saat ini untuk sekedar keluar rumah sudah banyak kemaksiatan yang bisa dilihat baik dari mata maupun telinga.

Demi menjaga hal demikian inilah islam juga menunjukkan cara muslimah jika ingin keluar dari rumahnya sehingga dia tetap kepada fitrahnya sebagai muslimah yang mulia.

1. Menutup Aurat sesuai Syari’ah

Aurat merupakan penutup yang akan melindungi diri seorang muslimah. Aurat merupakan bagian yang tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain sehingga ketika seorang muslimah keluar dari rumahnya maka wajib baginya untuk menutupi seluruh bagian tubuhnya kecuali wajah dan tangan.

Sampai saat ini banyak muslimah salah mengartikan penutup aurat dengan hanya menutupi seluruh bagian tubuhnya akan tetapi masih terlihat lekukan tubuhnya.

Sesungguhnya pakaian demikian tidak dibenarkan dalam aturan agama islam. Bolehlah bagi muslimah untuk mengikuti tren masa kini hanya saja harus tetap sesuai dengan tuntunan syari’ah yang tidak menampakkan lekuk tubuhnya.

2. Didampingi oleh Mahramnya

Anjuran berikutnya adalah jika seorang muslimah sedang melakukan perjalanan keluar dari rumahnya hendaknya disertai dengan mahramnya. Bisa dengan ayahnya, kakaknya, saudaranya, pamannya, dan mahram lainnya.

Hal ini untuk menghindari fitnah dan juga melindungi dirinya dari tindak kejahatan orang lain.

3. Akhlak Selama Diluar Rumah

Adab yang terakhir ketika sedang berada di luar rumah adalah tidak berpakaian dan mengenakan aksesoris yang mencolok sehingga dapat mengundang pandangan lelaki di sekitarnya.

Selalu menundukkan pandangan pada orang yang bukan muhrimnya dan tentu saja mempunyai sifat malu terhadap orang yang ingin menggodanya. Hal paling penting adalah selalu meminta izin pada suami atau orang tua sebelum pergi meninggalkan rumah.

Adab Muslimah dalam Berbicara

Dalam pembahasan ini yang dimaksudkan adalah adab muslimah ketika berbicara dengan orang yang bukan mahromnya atau lawan jenisnya.

Islam sangat memperhatikan betul bagaimana cara menjaga wanitanya dari godaan setan yang senantiasa menghampiri muslimah ketika berhadapan dengan lawan jenisnya.

Oleh karena itulah islam menganjurkan agar muslimah berbicara seperlunya saja kepada orang yang bukan mahramnya contohnya hanya perlu dalam agama atau beberapa kepentingan yang meliputi dirinya.

Hendaknya saat berbicara tersebut juga dalam kondisi yang aman dan jauh dari fitnah serta menundukkan pandanganya. Mintalah teman atau muhrim yang bisa menjadi pengantar untuk berbicara pada orang lain yang bukan mahramnya.

Adab Muslimah dalam Bergaul

Hidup sosial merupakan salah satu sifat alami yang dibawa oleh manusia yang tidak bisa hidup sendiri.

Islam juga memperhatikan betul tatacara hidup bersosial dengan orang lain sehingga bisa hidup dengan tenteram dan aman.

Hendaknya seorang muslimah untuk tidak mudah berkeluh kesah kepada orang lain karena justru akan membuka aibnya sendiri, juga tidak mudah membicarakan kejelekan orang lain apalagi dengan memakai nama Allah sebagai bagian dari sumpah palsunya.

Muslimah dianjurkan untuk tetap menjaga lisannya dari perkataan kotor dan bisa menyakiti orang lain.

Jika memang tidak ada manfaat yang diucapkan maka akan lebih baik untuk diam saja. Karena banyak dosa yang datang dari lisan seorang muslimah sehingga akan lebih baik untuk menjaga betul setiap kalimat yang keluar dari mulutnya.

Adab Muslimah dalam Menyambung Silaturrahmi

Silaturrahmi menjadi salah satu perbuatan yang memiliki pahala terbesar dalam islam. Bentuk silaturrahmi yang paling utama adalah hubungan antara orang tua dengan anaknya.

Dengan demikian bagi seorang muslimah jangan sampai lupa akan kebaikan dan pengorbanan orang tua.

Disanalah letak surga yang diidamkan oleh seluruh umat islam. Berapa banyak rakaat sholat, berapa banyak uang yang disedekahkan, dan berapa banyak amal kebaikan yang telah dilakukan namun jika ada rasa sakit sedikit saja di hati orang tuamu maka surga tak akan pernah layak untukmu.

Ungkapan inilah yang menjadi simbol betapa sakralnya orang tua pada anaknya khususnya dalam hubungan silaturrahmi. Selain itu hendaknya muslimah selalu menjaga persaudaraan dari kerabat lainnya dan juga temannya sesama umat muslim khususnya sesama muslimah.

Wanita yang Menjadi Penghuni Neraka

Dalam satu riwayat disebutkan bahwa mayoritas penghuni neraka nantinya adalah wanita. Dengan riwayat ini sudah pasti timbul pertanyaan apa yang menyebabkan seorang wanita dengan mudahnya terjerumus pada api neraka.

Sebagai seorang muslimah tentunya hal ini begitu menyeramkan dimana mereka lebih memilih surganya dibandingkan harus merasakan siksa neraka yang tak terhingga pedihnya.

Oleh karena itulah patut dipahami siapa saja wanita yang dimaksudkan dalam riwayat tersebut. Apa perbuatan yang bisa menjadikannya masuk ke dalam neraka?

# Tidak Memahami Arti Penting Menjadi Istri

Sebagai seorang istri muslimah harus menyadari bahwa suami adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam bidak rumah tangga.

Semua keputusan yang menjadi hak orang tua sebelumnya sudah berpindah ke suami sehingga apapun keputusan suami, istri haruslah menaatinya kecuali yang bertentangan dengan ajaran agama islam. S

uami adalah orang yang berkedudukan tinggi dalam sebuah keluarga yang harus dihormati dan didengarkan segala perintahnya karena surga seorang istri terdapat pada kepatuhannya kepada suami. Bahkan untuk sekedar keluar rumah jarak dekat saja harus dengan izin suami.

Sayangnya saat ini banyak istri yang melupakan fitrahnya. Berapa banyak mereka yang membantah perintah dari suami, berapa banyak mereka yang menolak permintaan suami, dan berapa banyak mereka yang menggerutu ketika diperintahkan suaminya.

Ini tentunya menjadi masalah cukup serius dalam rumah tangga. Padahal terkadang masalahnya sepele yakni masalah keuangan atau masalah ekonomi namun bisa membuat istri lupa akan dirinya sendiri.

# Suka menyumpahi suami

Inilah dosa yang besar dalam rumah tangga dimana seorang istri menyumpahi suaminya dengan hal yang buruk.

Sungguh ini bertolak belakang dengan perintah dalam agama islam. Kebaikan suami dibalas dengan sumpah serapah maka sudah jelas neraka yang akan menjadi tempatnya nanti.

Untuk menghilangkan kebiasaan ini Rasulullah memerintahkan kepada muslimah untuk senantiasa beristighfar meminta ampun kepada Allah dan juga memperbanyak sedekah untuk menghapus dosa-dosa yang dilakukan pada suaminya.

Belum ada Komentar untuk "Kesempurnaan Akhlak Muslimah yang Mengantarkan Surga Padanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel